Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Potret pembuat gelato Italia yang mengejar impian di Shanghai
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-10 20:54:47【Sehat】388 orang sudah membaca
PerkenalanAlessandro Conti (kiri) berbincang dengan pelanggan di toko gelato miliknya di Shanghai, China timur

Shanghai (ANTARA) - Di Kawasan Perlindungan Sejarah Jalan Hengshan-Fuxing (Hengfu) di Distrik Xuhui, Shanghai, terdapat sebuah kedai bernama Amuni Gelato yang menawarkan es krim ala Italia.
Pemilik kedai gelato ini adalah Alessandro Conti.
Hubungan Conti dengan China bermula saat dia masih mahasiswa.
Conti mengambil jurusan bahasa Mandarin di Universitas Palermo dan kemudian mengikuti program pertukaran mahasiswa di Chongqing, China barat daya.
Mengantongi gelar sarjana dalam penerjemahan simultan, Conti fasih berbahasa Italia, Inggris, dan Mandarin.

"Saya telah tinggal di banyak kota di China, tapi Shanghai adalah favorit saya," kata Conti.
"Ini kota internasional yang beragam, serta memberikan kesempatan bagi semua orang untuk mengekspresikan diri."
Preferensi Conti terhadap Shanghai mendorongnya untuk menetap di Shanghai dan memulai bisnisnya sendiri.

Sebagai vlogger makanan Italia dan pengusaha yang berbasis di Shanghai, Conti percaya bahwa keterbukaan dan inklusivitas Shanghai menjadi katalis bagi pengusaha muda.
"Mendirikan perusahaan di sini sangat mudah. Dari pendaftaran hingga penerbitan izin usaha, efisiensinya luar biasa," ujar Conti. "Saya ingin membangun keluarga dan masa depan saya di sini."
Suka(9214)
Artikel Terkait
- Mendagri: Inflasi YoY Oktober masih aman di angka 2,86 persen
- Upaya Jakarta cari "cuan" baru untuk pembangunan di tengah pemangkasan anggaran
- Pemprov DKI harus jaga sanitasi kota terutama saat musim hujan
- Insiden pelepasan suar nodai konser reuni Oasis di Melbourne
- Baru tiga SPPG kantongi SLHS, Pemprov DIY ungkap kendalanya
- Manfaat Azelaic Acid untuk wajah, bikin kulit cerah & anti flek hitam
- Pilah dan olah sampah agar lingkungan lebih asri
- Siswa penerima MBG di Jateng sampaikan pesan bercara unik ke Presiden
- BPKP sebut pengawasan program MBG harus dari hulu ke hilir
- PBB sebut situasi di Darfur Utara di Sudan masih "katastropik"
Resep Populer
Rekomendasi

Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan

Baznas RI terjunkan tim bantu warga terdampak banjir Cisolok Sukabumi

Pemkab Lebak percepat penurunan stunting siapkan generasi emas

Tragedi di kuil India selatan: 9 tewas dalam kerumunan padat massa

KLH ungkap kondisi Tanjung Perak usai kedatangan kontainer Cs

Berburu mineral strategis, langkah Indonesia kuasai teknologi

KEK Batang: Enam perusahaan berinvestasi Rp456,76 miliar

Komisi VIII: Perjuangkan fasilitas layak untuk jemaah haji Indonesia